Kuliah VS SMA

-------------Mohon baca dengan seksama-----------------

* Guru/Dosen
-SMA-
Guru memberikan segala yang kita butuhkan. Pelajaran dijelaskan secara terperinci sampai kita mengerti (walaupun akhirnya gw gak ngerti2 juga ). Guru lebih care dan perhatian sama muridnya. Kalo ada yang berisik dimarahin, tidur dilempar spidol, keluar musti ijin dulu, gak bawa buku dihukum, gak ngerjain PR dihukum juga.
-Kuliah-
Dosen ngasih materi seadanya. Kita gak dengerin ya salah sendiri. Kalo mau ke wc/cabut kuliah, cabut aja, gak usah pake ijin. Terserah mau bawa buku ato nggak, mau tidur dikelas, atau gak ngerjain tugas, terserah.


* Materi/Pelajaran
-SMA-
Guru mengarahkan kita harus mempelajari apa, dan materi yang ada dibuku juga disusun dengan kurikulum yang jelas. Gak ada masalah musti belajar apa, karena susunannya jelas (itu jugakalo mau belajar).
-Kuliah-
Dosen ngejelasin dasar-dasar materi hari itu, trus sisanya kita cari sendiri dibuku-buku perpus atau internet tanpa ada yang mengarahkan (kalo mau, minta sendiri arahannya ke dosen). Kalo cuma belajar dasarnya aja, gak cukup buat ujian.


* Suasana kelas
-SMA-
Frekuensi suara-suara seperti “CIIIEEEE…. CIIIEEEEE…” (ngeledek) atau “HUUUUU….” (ngatain) atau “YAAAAH……” (kecewa) masih sangat tinggi. Hampir setiap hari ada suara seperti itu dikelas. Terkadang guru juga ikut meramaikan suasana, membuat kelas semakin riang. Saat keadaan mulai membosankan biasanya anak2 mulai berisik, ada yang tidur, gambar2, atau gangguin cewe sampai dimarahin guru dan tenang lagi.
-Kuliah-
Kelas lebih tenang, paling hanya terdengar suara gumaman pelan anak2 yang dah bosen dengerin dosen (daripada berisik trus dimarahin). Pemandangan orang tidur, ada yang maen laptop, maen hape, atau siswa yang rajin nulis materi yg diomongin dosen adalah pemandangan yang lumrah didunia perkuliahan.


* Kehadiran
-SMA-
Para siswa gak punya kuasa untuk memanipulasi kehadiran. Setiap pagi pak/bu guru mengabsenkan satu persatu anak2 muridnya.Kalo sakit bisa bikin surat ijin sakit (boongan juga bisa suratnya). Ketika sudah hadir disekolah, tak ada kata kembali/cabut kecuali bikin surat ijin ke guru piket ataukalo sekolahmu punya “celah”.
-Kuliah-
Ada sebuah teknik khusus yang sudah dipelajari para mahasiswa yang udah bertapa diBanten bertahun-tahun lamanya. Teknik ini mereka namakan “TITIP ABSEN”. Sekian tentang kehadiran di perkuliahan. (hehehe… gak jelas banget)


* PR/Tugas
-SMA-
PR lebih sedikit dibanding kuliah (paling hanya pelajaran tertentu aja yg banyak). Kalo gak ngerjain, paling dihukum tapi gak ngaruh ke nilai raport.
-Kuliah-
Tugas kuliah ada hampir disetiap mata kuliah dan ada disetiap minggunya. Kalo gak ngerjain yaaa… gak apa-apa. Dosen juga gak akan ngungkit2 lagi. Tapi nilai tugasmu bakal ancur lebur.


* Ujian
-SMA-
Ujian merupakan hal yang formal, menegangkan, penuh persiapan, semua warga sekolah merasakan “aura” ujian yang terjadi. Para siswa dan guru mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Saat ujian selesai hati tak tenang, penuh penantian sampai akhirnya nilai keluar dan ahhhh….nnnnccuurrrr.
-Kuliah-
Gw dapet beberapa istilah dari temen2 gw untuk ujian di dunia perkuliahan. UTS = “Ujian Tak Serius” dan UAS = “Ujian Agak Serius”. Bahkan waktu sehari sebelum UAS gw pernah diajak nonton dan gw menolak, tapi temen gw malah bilang, “UAS mah tiap taun ada, Sal. Tapikalo film ga tiap taun.” Entah kenapa atmosfer ujian di perkuliahan sangat berbeda dengan SMA.


* Perpustakaan
-SMA-
Perpus adalah tempat terakhir untuk dikunjungi. Kecuali disuruh guru untuk nyari bahan, gw gak pernah keperpus. Paling kalo hari Selasa dan Jumat buat baca “Bola”, itu juga sambil niat liat gebetan (ups… ketauan ).
-Kuliah-
Tempat kumpul nomor satu saat satu pertanyaan “Mau ngerjain tugas dimana?” ini muncul. Selain tempatnya luas, bisa hotspot, juga paling strategis buat ngumpul kelompok. Beda banget kesan perpustakaan saat SMA dan kuliah.


* Jam istirahat
-SMA-
Waktu istirahat udah fix, gak berubah. Aktifitas yang dilakukan pas istirahat sangat monoton dan berulang. Solat, kekantin, ngobrol2 dibalkon sampe masuk jam pelajaran berikut.
-Kuliah-
Ga ada jam yang tetap kapan istirahat atau kapan kuliah. Selesai kuliah ya udah bubar aja, berhamburan.


* Suasana kantin
-SMA-
Kantin dipenuhi orang2 yang sama setiap harinya. Orang2nya (sebagian besar) dah kita kenal dan gak jarang saling bertegur sapa. Suara gelak tawa, obrolan seru, bahkan teriakan masih bisa terdengar. Ibu kantin bisa akrab dengan kita (malah gw sering ngobrolkalo lagi sepi).
-Kuliah-
Tiap kekantin orangnya beda dan gak gw kenal. Karena orderan terlalu banyak, yang punya warung gak sempet ngobrol sama pembeli, sibuk ngurusin orderan. Cuma terdengar suara gumaman orang pada ngobrol, gak lebih.


* Gaya anak2
-SMA-
Baju putih dengan celana abu2 (ya iyalah!). Buat cowo: rambut panjang dikit, ditegur. Rambut panjang banget, banyak-banyak berdoa aja lah! Pake kaos dalem warna mencolok juga jadi masalah. Terus buat cewe: yang pake baju ketat silahkan masuk ruang BK (Bimbingan Konseling). Pake gelang2, kalung, atau cincin yang hebring juga dinanti diruang BK. Baju keluar-keluar terus pake sepatu/kaos kaki warna pelangi juga bisa jadi masalah.
-Kuliah-
No Rules!! Keep Rocking!! (sok keren banget gw ) Mau kribo, gimbal, model bon Jovi, celana jeans sobek2, baju warna-warni, pake gelang2, anting, pake sayap atau baju spiderman juga boleh. Terserah.


* Barang2 didalam tas
-SMA-
Buku pelajaran (biasanya lebih dari 5 buku), pulpen, pensil, tipe-X, penghapus, penggaris, minuman, baju olah raga, topi upacara, mukena (cewe), plus barang lain yang optional (bekal makanan (gw banget), handuk kecil, mp3 player/ipod, alas tulis, map, binder/file, dll)
-Kuliah-
binder/file dan pulpen (terkadang plus laptop).


* Ketika mendapat kabar “besok kita libur!”
-SMA-
“YEEEEEAAAAA…!!!”
-Kuliah-
“YEEEEEAAAAA…!!!”

Untuk urusan yang terakhir, dibelahan dunia manapun kayaknya sama aja jawabannya. ^_^

0 comments:

Post a Comment